Dengan begitu cepatnya kenaikan harga lahan di berbagai daerah di Indonesia, kita akan semakin sulit untuk memiliki lahan yang sesuai dengan luasan yang kita harapkan dengan terbatasnya dana yang dimiliki. Kita pun harus memanfaatkan lahan yang ada semaximal mungkin sesuai kebutuhan kita. Berikut ini kami mencoba memberikan masukan bagi Anda yang menginginkan desain rumah yang efektif dan efisien untuk lahan terbatas (100 – 150 m2)
Prioritaskan Ruang-Ruang yang Paling Penting bagi Anda
Prioritas setiap orang sangat mungkin berbeda-beda, namun sebuah rumah secara default adalah diprioritaskan sebagai tempat beristirahat, tempat tinggal, tempat berteduh, tempat berlindung, tempat membangun dan menumbuhkan keluarga. Karena itu, berikut ini ruang-ruang yang sebaiknya diprioritaskan pada sebuah rumah:
a. Kamar tidur
Kamar tidur adalah sebuah kewajiban bagi rumah sebagai tempat beristirahat, minimal ada 2 kamar tidur untuk keluarga Anda yang terdiri dari 1 kamar master sebagai kamar Suami-Istri dan sisanya sebagai kamar anak atau kamar cadangan, atau jika budget Anda mencukupi, 3 kamar lebih baik sehingga masih bisa menampung Kakek-nenek atau kerabat jika kebetulan berkunjung ke rumah Anda. Dengan luas lahan 100-150m2, tentunya lebih ideal jika Anda berencana untuk membangun 4 kamar (untuk type 2 Lantai) dengan ukuran kamar tidak terlalu besar atau kisaran 3×3 m s/d 4×4 m. Sehingga Anda dapat memiliki 1 kamar tambahan untuk pembantu.
4 Kamar akan membuat Anda lebih leluasa menerima kerabat atau keluarga, dan masih bisa untuk kamar pembantu yang seukuran dengan kamar yang lain. Mengapa membuat kamar pembantu dengan ukuran yang sama dengan ukuran kamar yang lain? Untuk rumah type 120m2 kebawah sebaiknya tidak membuat ruang pembantu khusus yang ukurannya sengaja dikecil-kecilkan (mainstreamnya begitu). Future valuenya adalah ketika Anda memiliki 2-3 anak dan saat anak-anak Anda beranjak dewasa dan tidak memerlukan pembantu lagi, mereka dapat menggunakan kamar tersebut dan memisahkan diri dari kamar orang tua, Anda juga dapat menggunakan ruangan tersebut sebagai ruang kerja/ruang serbaguna karena ukurannya masih mencukupi. Tapi, ini kembali kepada rencana hidup Anda, berapa jumlah kamar harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
b. Area Kamar Mandi menyatu dengan Toilet
Kamar mandi dan toilet adalah kewajiban bagi rumah sebagai tempat tinggal, karena tanpa kamar mandi dan toilet, Anda tentunya akan kesulitan. Kamar mandi dapat menyatu dengan kamar toilet untuk menghemat space dan sistem sanitary. Untuk mengurangi cipratan Anda dapat menggunakan shower box berukuran 90×90 disebelah toilet dan westafel Anda, atau membuat sekat kaca diantara shower dengan toilet. Jumlah kamar mandi dan toilet di lahan yang terbatas minimal 1 dan idealnya ada 2-3 kamar mandi & toilet. Anda dapat membedakan toilet umum/untuk tamu, pembantu dengan kamar mandi khusus penghuni.
c. Area Kamar Tamu menyatu dengan Kamar Keluarga
Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan dengan menyatukan kamar tamu dengan kamar keluarga, dengan tanpa sekat, maka lantai dan plafond akan menyambung dan memberi kesan ruangan yang lebih luas. Meski dengan lahan kecil, Anda masih merasakan kelegaan dan keleluasaan dalam bergerak di ruangan tamu dan keluarga. Untuk sedikit memisahkan Anda dapat memberikan sekat non permanen seperti dari pernak pernik hiasan kayu. Jika lahan sangat terbatas dan Anda tidak terlalu sering mendatangkan tamu, Anda dapat menggunakan kamar tamu sekaligus menjadi living room kemudian menyatu dengan ruang makan dan dapur.
d. Area Dapur menyatu dengan Ruang Makan
Dengan ruang dapur dan ruang makan menyatu maka juga menghasilkan ruangan yang lebih luas, bahkan dapat lebih luas lagi ketika ruang makan dengan ruang keluarga tidak diberikan sekat alias menyatu, maka rumah Anda akan terlihat cukup luas. Manuver Anda akan lebih lancar, dan memberikan suasana “all together” bagi Anda dan keluarga Anda. Saat Ibu memasak di dapur, Ayah membaca koran di ruang tamu, Anak-anak menonton TV di ruang keluarga. Jika keluarga Anda menyukai kebersamaan, maka konsep ini sangat bagus digunakan dalam konsep rumah Anda sehingga semua anggota keluarga dapat berinteraksi sembari mengerjakan hal masing-masing.
e. Carport menyatu dengan taman depan
Garasi mungkin belum menjadi kebutuhan mutlak Anda, Anda masih dapat menggunakan carport untuk mendapatkan garden yang lebih luas ketika mobil Anda tidak di rumah. Carport yang menyatu dengan halaman depan tentu membuat kesan yang lebih luas. Namun perlu dicatat, Anda akan mengurangi perlindungan mobil Anda dari hujan, debu dan sinar matahari. Jika Anda menggunakan carport, sebaiknya gunakan selimut penutup untuk mobil Anda.
“https://www.emporioarchitect.com/blog/tips-mendesain-rumah-dengan-lahan-terbatas”